Laki-laki memiliki peran penting dalam mencegah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Meskipun mayoritas pelaku KDRT adalah laki-laki, laki-laki juga bisa menjadi agen perubahan dengan mendukung kesetaraan gender dan menghormati hak-hak perempuan. Mengedukasi laki-laki tentang pentingnya membangun hubungan yang sehat, menghargai batasan pasangan, dan memahami dampak dari kekerasan dapat membantu memutus siklus kekerasan.
Kampanye yang melibatkan laki-laki dalam mempromosikan kesadaran terhadap KDRT sangat penting. Mereka bisa menjadi teladan positif dalam keluarga, komunitas, dan tempat kerja, serta aktif dalam berbicara melawan kekerasan dan mendukung korban.