November 20, 2024

Dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga pada Kesehatan Reproduksi Perempuan

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berdampak langsung pada kesehatan reproduksi perempuan. Bentuk kekerasan fisik dan seksual dapat menyebabkan cedera pada organ reproduksi, komplikasi kehamilan, serta meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS). Perempuan yang mengalami kekerasan seksual dari pasangan berisiko menghadapi trauma fisik, seperti luka pada vagina atau panggul, serta komplikasi kehamilan, seperti keguguran, kelahiran prematur, dan gangguan kesehatan pascapersalinan.

Dampak psikologis dari KDRT juga berpengaruh pada kesehatan reproduksi. Stres kronis yang dialami korban dapat menyebabkan gangguan menstruasi dan masalah kesuburan. Pentingnya akses terhadap layanan kesehatan reproduksi dan dukungan emosional sangat krusial untuk membantu perempuan pulih dari trauma ini dan mencegah komplikasi jangka panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *